senin,1 februari 2011
Macam-macam Cabai
Berapa banyak cabai yang kalian tahu??? sebagian mungkin sudah tidak asing dengan benda yang satu ini. Cabai tergolong dalam sayur-sayuran, rasanya pedas, bisa membuat orang yang memakannya marah, berkeringat, ketagihan dan yang paling penting dan aneh semakin pedas, semakin disukai.
Bahkan beberapa orang merasa kurang nikmat jika makan tanpa cabai. Entah sejak kapan cabai mulai digunakan dalam masakan atau kue (kue???? yang benar aja, masa kue pakai cabai??? pikir kalian kan??). Tentu saja benar di Eropa sana (sebenarnya sih, amerika latin) banyak kue tahu cemilan kecil yang memakai cabai.
Banyak sekali jenis cabai di dunia ini. Dari segi warna saja sudah beragam. Dari merah mencolok, Kuning, Jingga, Hijau, sampai warna Ungu.
Mau tahu apa aja jenisnya? ............Lanjut Bacanya.
CHILI PEPPER : Warnanya bermacam-macam, Hijau, Kuning, Jingga, Merah bahkan Hitam. Rasa pedasnya terletak pada biji dan dagingnya. Untuk masakan tertentu seperti Pindang, cabai sengaja dibakar dulu hingga kehitaman agar harumnya lebih aman.
CHERRY PEPPER : Panjangnya 2-3 cm. Warnanya Merah terang. bentuknya tidak beraturan. Rasanya cukup pedas. Dinegaranya India, cabai jenis ini dijual sepanjang tahun.
CAYENNE PEPPER : Sering diterjemahkan sebagai Cabai Rawit.Berbentuk lurus, panjangnya 8 cm berwarna merah, memiliki ketajaman rasa, banyak tumbuh di Amerika Selatan.
BIRD PEPPER : Panjangnya tidak lebih dari 2 cm, berwarna tembaga dengan rasa pedas yang mencolok. Dijual dalam bentuk segar dan juga kering.
PAPRIKA : Bentuknya besar. Warnanya Hijau, kadang Merah. Pedasnya tidak terlalu menyengat, namun memiliki keharuman yang khas. Biasanya disajukan sebagai salad karena rasanya yang renyah.
Selesai sudah pembicaan mengenai Cabai, rasanya tangan ini suda cabai....eh salah cape.
Komentar
Posting Komentar